1. Pisahkan Daging dari Biji
Untuk menghindari kerusakan dan menjaga kebersihan, daging durian sebaiknya dipisahkan dari bijinya. Cara ini juga mempermudah penyimpanan dan mencegah kontaminasi yang dapat mempercepat pembusukan.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
Simpan daging durian dalam wadah kering yang kedap udara. Wadah ini mencegah udara luar masuk, sehingga durian tetap segar lebih lama. Pastikan wadah bersih dan tidak terlalu penuh untuk menjaga sirkulasi udara di dalamnya.
3. Simpan di Kulkas
Jika ingin menyimpan durian untuk beberapa hari, letakkan daging durian yang telah dimasukkan ke dalam wadah kedap udara di dalam kulkas dengan suhu sekitar 4°C. Suhu ini efektif memperlambat proses fermentasi alami pada durian. Dengan metode ini, durian dapat bertahan hingga 4 hari.
4. Bekukan di Freezer
Untuk penyimpanan jangka panjang, bungkus daging durian dengan plastik pembungkus secara individual. Masukkan ke dalam wadah kedap udara sebelum menyimpannya di freezer. Durian yang dibekukan dengan cara ini bisa bertahan hingga dua bulan tanpa kehilangan rasa dan teksturnya. Sebelum dikonsumsi, keluarkan dari freezer dan biarkan mencair di suhu ruangan selama beberapa jam.
5. Hindari Kelembapan Berlebih
Pastikan daging durian tidak ditumpuk terlalu rapat di dalam wadah. Memberi sedikit ruang antar potongan durian dapat mencegah kelembapan yang berlebihan, yang sering kali menjadi penyebab durian cepat basi.
Dengan cara-cara di atas, durian dapat disimpan lebih lama tanpa kehilangan cita rasanya. Teknik penyimpanan ini juga membantu mencegah pemborosan, terutama jika Anda membeli durian dalam jumlah besar.
Kini, menikmati durian segar kapan saja bukan lagi masalah, asalkan penyimpanannya dilakukan dengan benar.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait