Kenaikan fenomena ini, sebelumnya juga disampaikan oleh Kepala Dinas Diskan, Winda Triana. Dirinya menyampaikan, kenaikan produksi ikan dari 6,7 menjadi 6,8 ton ini berdampak pada meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD). Hal tersebut didapatkan dari hasil transaksi pelelangan di 11 TPI yang angkanya mencapai Rp1,7 miliar dari sebelumnya Rp 1,2 miliar.
"Kami mendorong nelayan terus meningkatkan produksi tangkapan ikan sehingga berdampak terhadap PAD," disampaikan Winda kepada wartawan pada Minggu, (19/01) lalu.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait