LEBAK, iNewsLebak.id - Pemerintah Kabupaten Lebak (Pemkab) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menargetkan 925 ribu kunjungan wisatawan lokal pada tahun 2025.
Imam Rismahayadin, Kepala Disbudpar Lebak, menjelaskan bahwa target 925 ribu wisatawan pada tahun 2025 adalah bagian dari upaya membangkitkan kembali perekonomian daerah setelah pandemi, dengan prioritas utama adalah mengembangkan tempat wisata yang belum populer tetapi memiliki potensi besar.
“Jadi untuk tahun 2025 target kunjungan wisata di angka 925.725 orang,” kata Imam kepada iNews melalui sambungan telepon, Senin (17/01/2025).
Imam Rismahayadin, menjelaskan bahwa meskipun target wisatawan pada tahun 2024 adalah 1.000.500, target untuk tahun 2025 ditetapkan sebesar 925.725 wisatawan, termasuk wisatawan lokal dan mancanegara. Target kunjungan wisatawan Nusantara diperkirakan mencapai 925.000, sementara wisatawan mancanegara 725 orang.
“925.000 itu untuk wisatawan nusantara, dan 725 orang nya itu untuk wisatawan mancanegara,” sambungnya.
Destinasi wisata seperti Pantai Sawarna, Pantai Bagedur, dan Baduy diperkirakan akan menjadi penyumbang kunjungan utama wisatawan pada tahun ini, dengan proyeksi kunjungan yang stabil dari tiga tahun sebelumnya.
Ia menyampaikan bahwa untuk mempromosikan kunjungan wisata, Disbudpar akan bekerja sama dengan PT KAI dan memaksimalkan promosi melalui media sosial.
“Stasiun Rangkasbitung yang notabene nya perhari bisa mencapai 20.000 penumpang, ini menjadi kesempatan buat kita kerja sama dengan PT KAI terkait kunjungan wisata,” ucapnya.
Ia juga berharap momentum libur panjang Ramadhan yang akan datang dapat membantu mencapai target kunjungan wisatawan pada tahun 2025.
“Dan sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang dimana akan long weekand menjadi harapan kami untuk menyumbangkan kunjungan wisata,” lanjutnya.
Imam juga menerangkan bahwa pada tahun 2025, Kabupaten Lebak memiliki beberapa acara yang dapat dijadikan daya tarik wisatawan, seperti Sepak Baduy, Festival Seni Multatuli, dan festival lokal lainnya yang diselenggarakan oleh berbagai agen travel yang sudah bekerja sama dengan Pemkab Lebak.
Kunjungan ke destinasi wisata ini didasarkan pada trafik yang dilakukan tahunan selama tiga tahun terakhir. Ia juga menyampaikan bahwa target utama yang ingin dijangkau Pemkab Lebak adalah masyarakat Jabodetabek.
“Kita akan lihat trafik tiga tahun kunjungan bahwa tahun kemarin mencapai 1 juta lebih, dan sasaran kita adalah wisatawan Jabodetabek yang ingin terkait dengan budaya baduy dan lainnya,” tutupnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
