LEBAK, iNewsLebak.id - Sidang Isbat puasa 2025 akan menjadi momen penting dalam menentukan awal Ramadan bagi umat Islam di Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) biasanya menggelar sidang ini pada akhir bulan Syaban, yang melibatkan berbagai pihak seperti BMKG, ahli astronomi, serta ormas Islam. Lalu, kapan sidang Isbat puasa 2025 akan berlangsung? Simak informasi selengkapnya di sini.
Dilansir dari laman Kementrian Agama Republik Indonesia, Sidang isbat penting dilakukan karena ada banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang juga memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan Hijriyah. Tidak jarang pandangan satu dengan lainnya berbeda, seiring dengan adanya perbedaan mazhab serta metode yang digunakan. Sidang isbat menjadi forum, wadah, sekaligus mekanisme pengambilan keputusan.
Dalam prosesnya, sidang isbat menjadi forum musyawarah para ulama, pakar astronomi, ahli ilmu falak dari berbagai ormas Islam, termasuk instansi terkait dalam menentukan awal bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Sidang ini dihadiri juga Duta Besar Negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Perwakilan Mahkamah Agung, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Perwakilan Badan Informasi Geospasial (BIG), Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Perwakilan Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perwakilan Planetarium Jakarta, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.
Mengetahui kapan sidang isbat 2025 sangat penting agar kita bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut Ramadan. Dengan mengetahui penetapan awal bulan puasa, kita dapat merencanakan ibadah, menata jadwal, serta mempersiapkan fisik dan mental agar Ramadan dapat dijalani dengan penuh makna.
Kapan Sidang Isbat Puasa 2025?
Ilustrasi Kapan Sidang Isbat Puasa 2025? Simak informasi nya disini. (Foto: Freepik)
Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.
Namun perlu diingatkan, bahwa keputusan akhir mengenai awal Ramadan tetap akan didasarkan pada hasil sidang isbat yang diumumkan oleh Menteri Agama.
Dalam sidang tersebut, hasil perhitungan hisab serta pemantauan rukyat akan dipaparkan secara resmi untuk memastikan awal bulan Ramadan.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk menunggu hasil sidang isbat 2025 yang akan diumumkan oleh pemerintah sebagai acuan dalam memulai ibadah puasa Ramadan 2025.
Editor : Imam Rachmawan