Ia menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi menjadi penyebab utama terjadinya longsor. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan tanah menjadi labil dan akhirnya longsor menutupi badan jalan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Lebak pada DPUPR Banten, Firman Zuliansyah, sempat menyampaikan bahwa ruas jalan tersebut sementara tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat karena terlalu berbahaya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mengimbau kepada para pengemudi untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalan menuju kawasan wisata tersebut, terutama saat curah hujan tinggi, karena potensi longsor susulan masih ada. Masyarakat juga diminta untuk memantau informasi terkini mengenai kondisi jalan dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
“Kami minta pengemudi terap hari-hati melintasi jalan menuju wisata karena rawan longsor jika curah hujan tinggi,” tutupnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
