LEBAK, iNewsLebak.id - Berpuasa memang merupakan sebuah kewajiban bagi umat Muslim, tetapi tidak seharusnya diartikan sebagai pembenaran untuk menghabiskan waktu di tempat tidur atau di depan gadget. Melakukan kegiatan produktif saat puasa selain membuat waktu lebih bermakan juga dapat meningkatkan mood.
Rasulullah SAW sebagai suri tauladan tidak memberikan contoh untuk bermalas-malasan selama berpuasa. Bahkan, beberapa sahabat Rasul tetap menjalankan kewajibannya untuk berpuasa selama berperang, hal tersebut dikutip dari NU Online. Dari Abu Sa’id al-Khudri radiyallahu ‘anhu, ia berkata
“Kami berperang bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada tanggal 16 Ramadan. Di antara kami ada yang berpuasa, ada pula yang berbuka. Orang yang berpuasa tidak mencela orang yang berbuka, dan orang yang berbuka tidak mencela orang yang berpuasa.”
Tentu, sebagai umatnya kita tidak perlu berperang untuk mengisi aktivitas selama bulan Ramadan. Namun, hal yang dapat diambil dari Hadits tersebut adalah tetap produktif saat puasa dan tidak menjadikan puasa sebagai tameng kemalasan.
Lantas, kegiatan produktif saat puasa apa yang bisa kita lakukan?
Membuat To Do List
Sebelum memulai aktivitas di pagi dan esok hari Anda dapat membuat sebuah daftar aktivitas apa saja yang bisa dilakukan. Hal tersebut selain memberi pedoman, Anda juga dapat beraktivitas sesuai dengan jam yang telah ditentukan. Sehingga secara tidak langsung melatih time mangement diri.
Anda dapat memprioritaskan tugas-tugas berdasarkan urgensi dan kepentingan, memastikan bahwa tugas-tugas penting diselesaikan terlebih dahulu. selain itu, menyelesaikan tugas-tugas dalam daftar memberikan rasa kepuasan dan pencapaian, meningkatkan suasana hati dan motivasi.
Berolahraga
Selama bulan puasa, menjaga kebugaran tubuh tetap penting. Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti peregangan selama 10-15 menit untuk mengurangi kekakuan otot. Waktu yang ideal untuk berolahraga adalah di pagi hari setelah sahur atau sore hari menjelang berbuka puasa/ ngabuburit.
Anda dapat berolahraga dengan bersepeda santai, yoga, ataupun hanya sekedar jalan kaki. Anda juga dapat melakukan kardio ringan seperti naik turun tangga, squad, atau lari ditempat. Usahakan untuk tidak lebih dari 30 menit agar tetap menjaga stamina Anda.
Aktivitas Rohani
Menyeimbangkan aktivitas fisik dengan kegiatan rohani sangat dianjurkan. Anda dapat menyisipkan ibadah seperti sholat sunnah, tadarus Al-Qur'an, atau belajar Iqra sebelum atau sesudah berolahraga.
Hal ini selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga penting untuk menjaga kesehatan mental.
Berbagi Takjil
Setelah menunaikan kewajiban pribadi, Anda dapat memperkaya aktivitas dengan berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Salah satu kegiatan yang umum di bulan Ramadan adalah berbagi takjil. Aktiflah dalam kegiatan masjid di lingkungan Anda, di mana Anda biasanya akan diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti berbagi takjil.
Bagi yang tidak sering mengikuti kegiatan di masjid, jangan khawatir. Anda tetap bisa melakukan kegiatan berbagi takjil secara mandiri. Anda dapat menggunakan dana atau sumber daya pribadi untuk membagikan takjil di sekitar rumah atau di lokasi-lokasi publik yang padat.
Penelitian menggunakan pencitraan otak (fMRI) menunjukkan bahwa ketika seseorang berbagi atau berdonasi, area otak yang terkait dengan kesenangan dan penghargaan menjadi aktif.
Aktivasi ini mirip dengan yang terjadi ketika seseorang menerima hadiah atau mengalami hal-hal yang menyenangkan.
Kurangi Penggunaan Ponsel
Agar menjaga Anda tetap produktif saat puasa, Anda dapat mengurangi aktivitas penggunaan ponsel. Bukan ponsel Anda ketika memang diperlukan saja, untuk menghubungi keluarga atau membuka aplikasi e-banking misalnya.
Melakukan aktivitas terlalu lama bersama ponsel tidak baik untuk kesehatan dan cenderung membuat Anda menjadi orang yang kurang produktif.
Anda dapat menentukan waktu-waktu tertentu dalam sehari di mana Anda akan benar-benar menjauh dari gadget. Misalnya, saat sahur, berbuka, atau saat shalat tarawih.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait