Petugas satuan lalu lintas juga ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan guna memastikan kelancaran arus mudik, terutama di Jalur Rangkasbitung-Pandeglang.
“Kami minta petugas bekerja keras untuk pengamanan dan kelancaran arus mudik lebaran dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Kapolres.
Ia menjelaskan bahwa total personel yang diterjunkan dalam pengamanan mencapai 211 orang, terdiri dari 119 anggota kepolisian serta sisanya personel dari TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, BPBD, Relawan Tagana, dan Pramuka.
Selain itu, Polres Lebak mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas selama mudik guna mencegah kecelakaan dan kemacetan. Warga yang meninggalkan rumah saat mudik juga disarankan untuk melapor kepada RW, RT, tetangga, atau Polsek setempat demi keamanan.
“Kami berharap arus mudik Lebaran berjalan lancar dan pemudik sampai tujuan dengan selamat," katanya.
Operasi Ketupat 2025 ini memiliki tema yaitu, ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ yang akan berlangsung selama 17 hari.
“Operasi Ketupat 2025, dengan tema Mudik ‘Aman, Keluarga Nyaman’ ini akan berlangsung dari 23 Maret sampai 8 April 2025” kata Kapolres Lebak.
Sementara itu, sejumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mengungkapkan bahwa perjalanan mereka dari Bandung ke Rangkasbitung berlangsung lancar tanpa hambatan atau kepadatan lalu lintas.
"Kami memilih mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan," ujar Suzana (45) di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait