Pria yang kerap disapa Pecco tersebut mengaku dalam kondisi yang tertekan. Namun, pembalap asal Italia itu masih mampu untuk mengendalikan hal tersebut.
“Bagaimana mengatakan, rasa kesadaran diri dan itulah yang saya pelajari. Pasti hal yang membuat perbedaan terbesar, seperti tidak terlalu kesulitan di bawah tekanan. Tujuannya adalah, seperti biasa, untuk menang. Sejujurnya yang lain tampaknya memiliki sedikit lebih banyak kecepatan,” ujarnya.
Francesco Bagnaia juga mengaku selama bertahun-tahun berada di kejuaraan dunia, membuat dirinya terus mempelajari sesuatu dan berhasil menjuarai MotoGP di setiap kelasnya.
“Satu hal yang saya pelajari selama bertahun-tahun adalah untuk semakin menyadari potensi saya. Memahami apa yang mampu saya lakukan. Mengabaikan komentar dan mengembangkan kekuatan,” timpalnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait