Bagaimana Hukum Dahulukan Puasa Syawal daripada Qadha Puasa Ramadan? Simak Ulasannya!

Aulianisa
Ilustrasi puasa Syawal. (Foto: Freepik)

Pendapat Ulama Mengenai Bagaimana Hukum Dahulukan Puasa Syawal daripada Qadha Puasa Ramadan?

Terdapat beberapa pendapat di kalangan ulama mengenai urutan pelaksanaan antara puasa Syawal dan qadha puasa Ramadan:

- Pendapat Pertama

Sebagian besar ulama, termasuk Imam Abu Hanifah dan Imam Malik, berpendapat bahwa qadha puasa Ramadan harus didahulukan.

Mereka berargumen bahwa puasa qadha adalah kewajiban, sementara puasa Syawal bersifat sunnah. Dengan demikian, seseorang yang masih memiliki utang puasa Ramadan sebaiknya menyelesaikannya terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunnah Syawal.

- Pendapat Kedua

Beberapa ulama lain, seperti Imam Asy-Syafi’i dan Imam Ahmad, membolehkan melaksanakan puasa Syawal terlebih dahulu jika masih ada waktu untuk mengganti puasa Ramadan sebelum datangnya Ramadan berikutnya.

Mereka berpendapat bahwa waktu untuk qadha lebih fleksibel dibandingkan dengan waktu pelaksanaan puasa Syawal yang terbatas pada bulan Syawal.

- Pendapat Ketiga

Ada juga pendapat yang mengizinkan seseorang untuk menggabungkan niat antara qadha dan puasa Syawal. Namun, pendapat ini masih diperdebatkan dan tidak disepakati secara luas.

Editor : Imam Rachmawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network