LEBAK, iNewsLebak.id - Bagi siswa kelas 12 atau lulusan yang sedang mempersiapkan diri untuk masuk perguruan tinggi, memahami perbedaan SNBT dan Ujian Mandiri merupakan langkah awal yang sangat penting.
Keduanya merupakan jalur seleksi masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), namun memiliki sistem seleksi, persyaratan peserta, dan strategi persiapan yang berbeda.
Jika tidak memahami perbedaannya sejak awal, bukan tidak mungkin kamu akan salah dalam memilih jalur atau kurang maksimal dalam proses persiapannya.
Dengan mengetahui perbedaan SNBT dan Ujian Mandiri, kamu bisa menyusun rencana belajar yang lebih terarah dan strategis. Misalnya, jika kamu ingin mengikuti SNBT, kamu bisa fokus memperkuat kemampuan literasi, penalaran, dan numerasi karena aspek-aspek tersebut menjadi bagian utama dari materi tes.
Sementara jika kamu memilih Ujian Mandiri, kamu perlu mencari tahu ketentuan dari masing-masing PTN tujuanmu karena setiap kampus memiliki kebijakan tersendiri, baik dari segi materi, metode seleksi, hingga waktu pelaksanaannya.
SNBT dan Ujian Mandiri keduanya memang sama-sama jalur masuk ke PTN, tetapi memiliki perbedaan mencolok dari sisi teknis pelaksanaan.
SNBT dilaksanakan secara nasional dan terpusat oleh Kemendikbudristek, sedangkan Ujian Mandiri bersifat independen, diselenggarakan langsung oleh masing-masing perguruan tinggi.
Hal ini juga memengaruhi jenis soal yang diujikan, biaya yang dikenakan, serta peluang diterima yang bisa sangat bervariasi.
Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), berikut adalah perbedaan SNBT dan Ujian Mandiri yang perlu kamu pahami sebagai calon mahasiswa:
Perbedaan SNBT dan Ujian Mandiri
Ilustrasi calon mahasiswa baru mengetahui perbedaan SNBT dan Ujian Mandiri. (Foto: Freepik)
1. Penyelenggara
2. Materi Tes
- Penalaran Umum
- Pengetahuan dan Pemahaman Umum
- Pemahaman Bacaan dan Menulis
- Pengetahuan Kuantitatif
- Literasi Bahasa Indonesia
- Literasi Bahasa Inggris
- Penalaran Matematika
3. Biaya Pendaftaran
4. Frekuensi Tes
5. Kuota Penerimaan
6. Syarat Peserta
7. Jadwal Pelaksanaan
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait