Menggunakan Kata “Terima Kasih” pada ChatGPT Menghabiskan Biaya Jutaan Dolar untuk Listrik

Abi Rama Wicaksono
Foto: Freepik

LEBAK, iNewsLebak.id - ChatGPT sudah menjadi asisten bagi umat manusia di industri 4.0 ini. Hampir semua kalangan pasti pernah menggunakan Artificial Intellegent (AI) satu ini untuk mencari referensi liburan, menjawab soal, ataupun sekadar menjadi teman berbicara. Tapi  tau kah Anda jika Menyelipkan kata “Tolong” dan “Terima Kasih” dapat menghabiskan biaya jutaan dolar untuk listrik pada ChatGPT. 

Sebagian pengguna memperlakukan ChatGPT layaknya individu sungguhan, alih-alih sebagai alat teknologi yang dirancang untuk memecahkan masalah. Persepsi ini memicu kebiasaan berkomunikasi dengan AI seperti berinteraksi dengan sesama manusia, contohnya saat menggunakan “terima kasih” dan “tolong.”

Namun, apa hal tersebut salah? simak ulasan berikut.

Selain Membuang-buang Waktu Mengucapkan “Terima Kasih” pada AI Boros Listrik

Mengutip dari laman WCCFtech, hal ini disampaikan oleh CEO dari Open AI, Sam Altman saat sedang berdiskusi santai dengan seseorang di media sosial X. Seseorang bertanya tentang apakah menggunakan kata “Terima kasih” dan “Tolong” itu berguna saat sedang berkomunikasi dengan ChatGPT.

Daripada menjawab “iya” atau “tidak” Sam menjawab dengan jawaban yang malah memancing pertanyaan lebih lanjut mengenai industri AI.

Editor : Imam Rachmawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network