Peran Pemuda dalam Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital

Edies Aprilia
Kegiatan Sekolah Lapang Kearifan Lokal di Kampung Malaumkarta, peranan pemuda dalam Pelestarian budaya lokal. (Foto: Kemenbud)

LEBAK, iNewsLebak.id - Di tengah arus globalisasi yang kian deras, peran pemuda dalam pelestarian budaya lokal menjadi semakin krusial. Generasi muda bukan hanya pewaris budaya, tetapi juga agen perubahan yang mampu menjaga dan mempopulerkan kekayaan budaya daerah agar tetap hidup dan relevan di era modern.

Di berbagai daerah, termasuk Lebak, Banten, banyak komunitas pemuda mulai bergerak aktif melestarikan seni tradisi, bahasa daerah, hingga ritual adat yang hampir punah.

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menekankan bahwa generasi muda merupakan ujung tombak dalam upaya pelestarian budaya. Karena itu, penting untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal sejak dini sebagai bagian dari penguatan karakter bangsa. 

Kemajuan teknologi dan arus informasi membuat budaya asing mudah masuk dan memengaruhi kehidupan sehari-hari. Sayangnya, hal ini sering kali tidak diimbangi dengan pengetahuan dan kebanggaan terhadap budaya sendiri.

Banyak anak muda yang lebih mengenal budaya luar dibandingkan kesenian atau tradisi di daerahnya sendiri.

Editor : Imam Rachmawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network