Meski harga emas sempat turun, jika dilihat secara jangka panjang, harga emas masih menunjukkan tren kenaikan. Misalnya, jika Anda membeli emas pada Januari 2025 dengan harga sekitar Rp1.608.000 per gram, maka hingga April 2025 Anda sudah meraih keuntungan sekitar 13%.
4 Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Beberapa faktor utama yang memengaruhi apakah harga emas akan turun atau naik meliputi:
1. Kondisi ekonomi global
Ketidakpastian ekonomi, inflasi, dan kebijakan suku bunga bank sentral seperti Federal Reserve AS sering memengaruhi harga emas. Ketika inflasi tinggi dan suku bunga rendah, harga emas cenderung naik sebagai lindung nilai.
2. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS
Karena harga emas dihargai dalam dolar, pelemahan rupiah terhadap dolar biasanya membuat harga emas dalam rupiah naik, dan sebaliknya.
3. Permintaan dan penawaran pasar
Permintaan emas fisik dari investor, industri perhiasan, dan bank sentral juga mempengaruhi harga.
4. Kondisi geopolitik
Ketegangan politik dan konflik internasional bisa mendorong investor beralih ke emas sebagai aset aman.
Apakah Harga Emas Akan Turun?
Ilustrasi emas Antam. (Foto: MPI)
Berdasarkan data dan prediksi terkini, peluang harga emas untuk turun dalam waktu dekat sangat kecil. Justru, tren kenaikan harga emas lebih dominan karena faktor-faktor global yang masih belum stabil. Investor disarankan untuk tidak panik dan melihat emas sebagai instrumen investasi jangka panjang yang tetap menarik di tengah ketidakpastian ekonomi.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
