Kasus Anak Putus Sekolah di Lebak Capai 22.563, Dinas Pendidikan Minta Dukungan Laporan dari Warga

Aulianisa
Ilustrasi siswa Sekolah Dasar. (Foto: MPI)

LEBAK, iNewsLebak.id - Kasus anak putus sekolah di Kabupaten Lebak mencapai angka yang sangat memprihatinkan. Berdasarkan data Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, tercatat sebanyak 22.563 anak di Lebak tidak melanjutkan pendidikan.

Masalah tersebut menjadikan Lebak sebagai daerah dengan jumlah anak putus sekolah tertinggi kedua di Provinsi Banten setelah Kabupaten Tangerang.

Rinciannya, anak yang putus sekolah karena drop out (DO) terdiri dari 1.677 siswa SD, 4.079 siswa SMP, dan 2.706 siswa SMA. Selain itu, terdapat 14.101 anak yang lulus namun tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya, dengan 4.418 anak lulusan SD dan 9.683 anak lulusan SMP. 

Tingginya angka ini menunjukkan masih lemahnya sistem perlindungan hak pendidikan di Lebak, di mana pendidikan seolah menjadi barang mewah dan belum dapat diakses secara merata oleh semua anak.

Berbagai faktor menjadi penyebab tingginya angka putus sekolah, di antaranya kondisi ekonomi keluarga, minimnya infrastruktur pendidikan, ketimpangan teknologi, serta kurangnya tenaga pendidik.

Editor : Imam Rachmawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network