Apa Itu School to Work Transition? Peluang Baru Bagi Lulusan SMK

Aulianisa
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli. (Foto: Kemenker)

LEBAK, iNewsLebak.id - School to Work Transition adalah sebuah program nasional yang dirancang oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indonesia untuk membantu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam menghadapi tantangan memasuki dunia kerja.

Program ini bertujuan menekan angka pengangguran muda, terutama di kalangan lulusan SMK yang selama ini memiliki tingkat pengangguran tertinggi dibanding jenjang pendidikan lainnya.

Apa Itu School to Work Transition?

School to Work Transition atau Transisi Sekolah ke Dunia Kerja adalah integrasi pelatihan dan pemagangan yang menggabungkan metode pembelajaran tatap muka (offline) dan daring (online) secara hybrid.

Program ini dilaksanakan melalui 303 Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah dan 2.421 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta di seluruh Indonesia.

Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga mengembangkan soft skills, kemampuan bahasa asing, dan kewirausahaan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja masa kini.

Tujuan dan Manfaat Program School to Work Transition

Tujuan utama dari School to Work Transition adalah mengatasi masalah mismatch atau ketidaksesuaian antara kompetensi lulusan SMK dengan kebutuhan nyata di dunia industri.

Banyak lulusan SMK yang memiliki jurusan pendidikan yang tidak sesuai dengan permintaan pasar kerja, sehingga sulit mendapatkan pekerjaan yang tepat. Program ini hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan memberikan pelatihan keterampilan teknis dan soft skills yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini dan masa depan.

Selain pelatihan teknis, program ini juga mengintegrasikan pembelajaran soft skill, bahasa asing, serta kewirausahaan. Fokus pelatihannya meliputi bidang-bidang yang sedang berkembang seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), elektronika industri, smart creative IT skills, agroforestry, dan green jobs.

Dengan demikian, lulusan SMK tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan teknologi.

Skema Pelaksanaan Program


Ilustrasi siswa SMK sedang praktik lapangan. (Foto: Istimewa)

School to Work Transition dilaksanakan dengan skema hybrid, yaitu kombinasi antara pembelajaran tatap muka (offline) dan daring (online). Program ini dapat berlangsung dengan dua skema utama:

- Skema Perpanjangan Durasi Sekolah

Siswa SMK dapat memperpanjang masa pendidikan selama satu tahun untuk mengikuti pelatihan dan magang yang difasilitasi oleh Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah atau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta. Selama masa ini, siswa mendapatkan pengalaman kerja praktik yang nyata di industri.

- Skema Pasca Lulus

Lulusan SMK yang sudah menyelesaikan pendidikan formal dapat mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi (upskilling dan reskilling) di BLK atau lembaga pelatihan vokasi lainnya. 

Selain itu, mereka juga dapat mengikuti program magang, bahkan kesempatan magang atau bekerja di luar negeri yang dikelola oleh Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Setiap peserta program akan melalui tahapan asesmen psikologi dan teori secara daring, pelatihan di BLK selama dua minggu, dan pembelajaran berbasis proyek di industri selama tiga bulan. Setelah menyelesaikan seluruh tahapan, peserta akan memperoleh sertifikat yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.

Sinergi Antar Kementerian untuk Mendukung Program

Program School to Work Transition merupakan hasil kerja sama lintas kementerian, termasuk Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Sinergi ini bertujuan menyelaraskan dunia pendidikan dengan kebutuhan industri agar lulusan benar-benar siap memasuki dunia kerja dan mengurangi angka pengangguran muda yang saat ini masih cukup tinggi, terutama di usia 19-24 tahun.School to Work Transition adalah solusi inovatif dan strategis untuk menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja bagi lulusan SMK. Dengan pelatihan teknis, soft skills, serta peluang magang dan kerja praktik, program ini membuka peluang baru bagi lulusan SMK agar lebih siap dan kompetitif di pasar kerja.



Editor : Imam Rachmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network