LEBAK, iNewsLebak.id - Sebanyak 100 anak dari kelurga ekonomi tingkat rendah di Kabupaten Lebak dipastikan akan mengikuti pendidikan gratis di Sekolah Rakyat yang mulai dibuka pada Juli 2025. Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan akses pendidikan dasar.
Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi tahun ajaran 2025–2026 dengan sistem berasrama dan tanpa biaya. Untuk tahap awal, proses belajar mengajar akan dilaksanakan di gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Banten, sebelum pembangunan gedung permanen di Kecamatan Panggarangan dilakukan pada tahun berikutnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Lela Gifty Cleria, menjelaskan bahwa 100 siswa utama dan 2 cadangan telah dipilih berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya dari desil 1 dan 2 yang mencakup keluarga dengan tingkat ekonomi terendah. Proses seleksi dilakukan berdasarkan data dari Kementerian Sosial dan dilanjutkan dengan verifikasi lapangan oleh petugas Dinsos.
“Sebanyak 100 anak telah ditetapkan sebagai calon peserta didik, ditambah dua orang cadangan. Mereka berasal dari keluarga miskin, sesuai desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN),” ujar Lela pada Selasa, (17/06/2025).
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
