“Yang keempat adalah pemimpin yang dasarnya adalah dari perencanaan, pelaksanaan, hasil, dan manfaatnya adalah dari rakyat untuk rakyat,” ungkap Dimyati.
“Dari semua yang ada outputnya adalah keadilan sosial. Kalau sudah keadilan sosial semua berarti sejahtera,” tambahnya.
Masih menurut Dimyati, hal itu harus ditambah berintegritas. “Orang itu jujur, konsisten, dan bertanggung jawab,”ucapnya.
Dikatakan, kalau tidak Pancasilais, bermoral tapi bisa melenceng dari tujuan bangsa Indonesia. Kalau Pancasilais tapi tidak berintegritas, secara moral diragukan.
“Dua tema ini sangat penting dipadukan sehingga menjadi pemimpin yang Pancasilais dan berintegritas,” ucap Dimyati.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait