LEBAK, iNewsLebak.id – Siapa sangka, di balik nira pepohonan aren di Kabupaten Lebak, Banten, terdapat produk manis asli daerah hingga menjadi produk unggulan di tanah air. Gula aren khas Lebak bukan hanya pemanis alami tanpa bahan kimia, tetapi juga buah tangan yang merepresentasikan kekayaan alam dan kearifan lokal.
Gula aren dibuat dari nira pohon aren yang diproses secara alami, sehingga dinilai sebagai produk yang ramah lingkungan. Dikelola dari tangan-tangan pengrajin lokal, nira aren berubah menjadi butiran cokelat yang nantinya menghasilkan rasa legit dan autentik yang khas.
Selain itu, para petani di Kabupaten Lebak memanfaatkan nira pohon aren menjadi berbagai macam olahan gula. Mereka mengolah gula menjadi dua bentuk, yakni gula cetak tradisional dan gula berbentuk bubuk atau biasa disebut sebagai gula semut.
Menariknya, gula aren khas Lebak memiliki kadar gula yang lebih rendah, tetapi tetap mempertahankan rasa manis, lembut, dan aroma yang khas. Dengan demikian, gula ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Bahan baku gula aren tumbuh subur di daerah pegunungan dan perbukitan, sehingga proses pengolahan dilakukan secara organik tanpa pupuk kimia. Melalui proses tradisional dan tanpa bahan tambahan, produk yang dihasilkan akan lebih awet dan beraroma wangi.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait