Job Fair tahun ini juga melibatkan lembaga penempatan pekerja migran, membuka peluang bagi warga Lebak yang berminat bekerja ke luar negeri secara legal. Rully menyebut, ini menjadi bentuk diversifikasi lapangan kerja agar kesempatan tidak hanya terpusat di sektor industri domestik.
Selain membuka lowongan kerja, Disnaker juga menyiapkan layanan konsultasi ketenagakerjaan dan pendampingan karier di lokasi kegiatan. Layanan ini ditujukan bagi para pencari kerja muda agar lebih siap menghadapi proses seleksi.
Pemerintah daerah optimistis, kegiatan Job Fair 2025 dapat memberikan dampak nyata terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Lebak.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait