LEBAK, iNewsLebak.id – Meski kegiatan dapur di beberapa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lebak, Banten, sempat berhenti sementara yang disebabkan oleh keterlambatan dana, para mitra SPPG tidak berdiam diri. Waktu ini justru dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan positif, seperti perbaikan konstruksi, evaluasi internal, hingga pelatihan bagi relawan.
Kepala SPPG Cihara, Usep Deri, menyebutkan bahwa selama libur produksi pihaknya fokus pada peningkatan kompetensi relawan yang terlibat, salah satunya melalui kegiatan pelatihan penjamahan makanan. Selain itu, pembersihan area dapur turut dilakukan untuk memastikan kebersihan dan menjaga sterilitas lingkungan dapur.
“Selama libur produksi ini kami manfaatkan waktu luang untuk evaluasi internal, dan pelatihan para relawan seperti pelatihan penjamahan makanan,” jelasnya, kepada iNews Lebak, Selasa (14/10).
Hal senada disampaikan oleh Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Lebak, Asep Royani, yang menuturkan bahwa selama waktu operasional MBG berhenti sementara, baik pihak SPPG maupun mitra terus bekerja sama dan berkoordinasi untuk melakukan kegiatan positif. Salah satu bukti implementasi nyatanya adalah pelatihan penjamahan makanan bagi para relawan.
“Dari kami selaku pihak koordinator wilayah maupun mitra tidak diam begitu saja. Kami dan mitra atau yayasan sudah berkoordinasi selama waktu kosong ini untuk melakukan perbaikan, baik itu perbaikan secara konstruksi bangunan ataupun standar-standar yang harus dipenuhi di dapur maupun standar kompetensi yang harus dimiliki relawan,” jelas Asep, Kamis (16/10).
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
