LEBAK, iNewsLebak.id – Kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni, ke Sekolah Khusus Negeri (SKhN) 03 Lebak di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, pada Rabu (29/10) disambut hangat dan ceria oleh para siswa. Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni memberikan sejumlah bantuan guna mendukung kegiatan mengajar belajar dan antar jemput siswa berkebutuhan khusus melalui bantuan kendaraan operasional.
Andra Soni berharap melalui bantuan kendaraan operasional tersebut dapat membantu mobilitas para siswa, sehingga mereka tidak lagi terkendala pada keterbatasan transportasi.
“Semoga kendaraan ini dapat bermanfaat dan membantu para siswa,” ujarnya, Rabu (29/10).
Kepala SKhN 03 Lebak, Suyadi, turut senang dan menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Banten atas kendaraan operasional yang diberikan. Ia sangat berharap bantuan ini dapat membantu permasalahan keterbatasan transportasi umum serta bisa bermanfaat bagi sekolah dalam melaksanakan kegiatan antar jemput 76 siswa berkebutuhan khusus dari berbagai wilayah.
"Selama ini kami menjemput siswa karena tidak ada kendaraan umum. Ada guru yang membawa satu siswa dengan sepeda motor dan membawa satu hingga dua siswa yang searah menggunakan mobil. Terima kasih atas bantuan kendaraan operasionalnya, semoga ini dapat bermanfaat untuk menjemput para siswa,” ungkapnya.
Andra Soni kembali menegaskan bahwa pendidikan merupakan aspek penting yang menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, termasuk pendidikan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Ia menyebutkan pemerintah akan terus berupaya melakukan pemerataan akses pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas.
Lebih lanjut, ia turut mengajak para guru dan orang tua siswa untuk tetap semangat dan mendukung pendidikan yang merata dan inklusif bagi semua anak.
“Semua anak kita istimewa, termasuk mereka yang saat ini menempuh pendidikan di SKhN 03 Lebak dan orang tua yang terus memberikan kesempatan bagi anak-anaknya agar tumbuh setara dengan yang lain adalah sosok luar biasa,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andra juga mengucapkan rasa terima kasih kepada keluarga almarhum yang sudah mewakafkan tanah seluas 11.000 meter persegi untuk pendirian sekolah tersebut.
“Sekolah khusus (SKhN) membutuhkan tenaga pendidik yang sabar, berintegritas, dan memiliki dedikasi tinggi. Terima kasih kepada keluarga almarhum yang sudah mewakafkan tanahnya 11.000 meter persegi untuk mendukung sarana pendidikan,” tutupnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
