Lebak Waspada DBD! Dinkes Catat Kasus Tertinggi di Rangkasbitung dan Malingping

Nanda Carolinurlita
Ilustrasi pasien demam berdarah. (Foto: ANTARA)

LEBAK, iNewsLebak.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lebak, Banten, mengalami peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga Oktober 2025. Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak mencatat sebanyak 857 warga terjangkit dan dua orang di antaranya meninggal dunia akibat penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Lebak, Endang Komarudin, mengatakan peningkatan kasus terjadi seiring dengan intensitas hujan yang mulai meningkat dalam dua bulan terakhir. Berdasarkan data Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS), kasus DBD tersebar di hampir seluruh wilayah kecamatan.

“Kasus DBD yang tercatat melalui KDRS mencapai 857 kasus, dan dua pasien di antaranya meninggal dunia,” ujar Endang kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).

Ia menjelaskan, wilayah dengan kasus tertinggi berada di Puskesmas Rangkasbitung sebanyak 107 kasus, disusul Puskesmas Malingping dengan 74 kasus, dan Puskesmas Maja sebanyak 50 kasus. Dari total 43 puskesmas di Kabupaten Lebak, hanya Puskesmas Cirinten yang tercatat tanpa kasus DBD sepanjang tahun ini.

Endang menambahkan, meningkatnya curah hujan berpotensi mempercepat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Genangan air pada kaleng, ember, pot bunga, dan bak mandi sering menjadi tempat ideal bagi jentik nyamuk untuk berkembang biak.

Editor : Imam Rachmawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network