Dari daratan berpindah ke hutan tropis Asia Tenggara, ada piton retik (Malayopython reticulatus), ular terpanjang di dunia. Panjang tubuhnya bisa mencapai 10 meter, meski rata-rata berkisar antara 6 hingga 8 meter.
Piton retik bukan ular berbisa, tetapi ia membunuh mangsanya dengan cara melilit kuat hingga korban kehabisan napas. Mangsanya beragam, mulai dari burung hingga mamalia besar seperti babi hutan.
Keindahan kulitnya yang berpola rumit membuatnya sering diburu, padahal di ekosistem hutan, ular ini berperan penting sebagai pengendali populasi hewan-hewan kecil.
Buaya Air Asin Sang Penguasa Perairan Tropis
Buaya air asin (Crocodylus porosus) adalah reptil terbesar yang masih hidup di dunia. Panjang tubuhnya bisa mencapai 7 meter dengan berat lebih dari 1 ton. Hewan ini hidup di muara sungai, pesisir pantai, dan rawa-rawa di wilayah Asia Tenggara hingga Australia Utara.
Buaya air asin dikenal sabar menunggu mangsa. Ia bisa berdiam diri di air selama berjam-jam sebelum tiba-tiba menerkam dengan kecepatan luar biasa. Sekali menggigit, hampir mustahil bagi mangsa untuk melepaskan diri.
Editor : Imam Rachmawan
