"Kita menyalurkan bantuan program sosial itu tepat sasaran sesuai mekanisme aturan hukum agama dan hukum negara," katanya.
Untuk tahun 2025, Baznas Lebak menargetkan pengumpulan dana ZIS sebesar Rp8,5 miliar. Hingga Oktober, realisasi sudah mencapai Rp7 miliar. Wawan optimistis target itu bisa tercapai, mengingat tahun 2024 saja pengumpulan dana melampaui target dengan capaian Rp8,1 miliar atau 102 persen.
Ia menambahkan bahwa dana Rp7,9 miliar yang disalurkan tahun ini termasuk saldo dari tahun sebelumnya.
Di sisi lain, manfaat bantuan itu benar benar dirasakan masyarakat. Omah, warga Rangkasbitung berusia 75 tahun, mengaku lega setelah menerima 25 kilogram beras, lauk pauk, dan sejumlah uang dari Baznas. Ia mengatakan bantuan tersebut sangat membantu karena beberapa hari terakhir keluarganya kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.
"Kami tidak menduga ada yang membantu kebutuhan bahan pokok, padahal sejak beberapa hari terakhir ini kesulitan untuk memenuhi pangan keluarga," katanya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
