Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi Setda Lebak, Ajis Suhendi, menjelaskan relokasi ini merupakan bagian dari penataan Kota Rangkasbitung agar lebih bersih, tertib, indah, dan aman. Ia menyebut pemerintah daerah telah melakukan 15 kali sosialisasi sebelum relokasi disepakati.
“Relokasi PKL itu dilakukan pukul 00.00 WIB dan berjalan lancar sesuai kesepakatan relokasi PKL pada 17 November 2025," katanya menjelaskan.
Di lokasi baru, aktivitas perdagangan jauh lebih aman karena berlangsung di area yang memang diperuntukkan bagi PKL dan bebas dari risiko penertiban Satpol PP.
"Kami ke pasar baru ini untuk membeli kebutuhan sayuran dan komiditas lainnya untuk berjualan di rumah," kata Yayah (50) seorang pengunjung Pasar Semi warga Rangkasbitung, Lebak.
Pemerintah daerah juga memberikan keringanan berupa pembebasan retribusi selama satu tahun. Pasar Semi Narimbang sendiri berdiri di atas lahan seluas sekitar 5.000 meter persegi, mampu menampung hingga 8.000 pengunjung, serta dilengkapi area parkir, tempat ibadah, penerangan, toilet, dan terminal angkutan.
Relokasi yang dilakukan pada pukul 00.00 WIB itu berjalan sesuai rencana. Sejumlah pengunjung mengaku lebih nyaman berbelanja di lokasi baru. Yayah, warga Rangkasbitung, mengatakan Pasar Semi terasa lebih lapang dan aman karena tidak lagi berdesakan atau khawatir terserempet kendaraan seperti di lokasi sebelumnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
