Selain penanganan kasus, UPTD PPA Lebak kini memperkuat program pencegahan melalui berbagai edukasi dan sosialisasi.
“Saat ini kami melakukan sosialisasi Sekolah Ramah Anak, edukasi anti-bullying, pelatihan guru terkait penanganan kasus, serta kampanye literasi kekerasan dan kesehatan mental,” kata Puji.
Kolaborasi juga dibangun dengan komite sekolah dan perangkat desa agar pemahaman masyarakat soal perlindungan anak semakin menguat.
PPA Lebak menyerukan seluruh pihak untuk lebih peduli dan berani melaporkan indikasi kekerasan sekecil apa pun.
“Jangan menunggu luka menjadi besar baru bertindak. Tidak ada laporan yang dianggap sepele ketika menyangkut keselamatan anak,” tegas Puji.
Ia berharap semua pihak ikut membangun lingkungan pendidikan yang aman, sehingga anak di Kabupaten Lebak dapat belajar dan tumbuh tanpa rasa takut.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
