Menurutnya, kelemahan penanganan bencana bukan hanya pada peralatan, tetapi juga pada koordinasi. Karena itu, ia meminta sinergi BPBD, TNI, Polri, relawan, pemerintah daerah, hingga komunitas masyarakat terus diperkuat. Ia juga meminta kesiapan infrastruktur dan suprastruktur penanggulangan bencana diperatakan di seluruh titik rawan.
“Manajemen krisis penanganan bencana harus dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Gubernur juga memberikan apresiasi kepada petugas dan relawan yang terus menjaga kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Sementara itu, Kepala BPBD Banten Lutfi Mujahidin menyatakan pemerintah provinsi telah meningkatkan status kesiapsiagaan bencana.
“Intinya kita menyiapkan kemampuan, peralatan, check and recheck, dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lain. Ini harus dilakukan sekarang,” katanya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
