Dari wilayah lain, petani asal Warunggunung, Yana, ikut mengaku bahwa sentra pepaya kalifornia di daerahnya kini berkembang pesat bahkan menjadi sentra terbesar di Lebak. Pihaknya mampu memenuhi permintaan terhadap kebutuhan MBG hingga satu ton per pekan.
“Kami sudah tiga kali panen buah pepaya kalifornia dan bisa memenuhi permintaan dari SPPG serta Pasar Rangkasbitung," ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, menyebutkan ada sekiranya 28 kecamatan di Lebak yang sedang mengembangkan budidaya pepaya kalifornia. Selain untuk memenuhi permintaan SPPG dan pasar, penjualan pepaya tersebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
“Kita saat ini penghasil produksi pepaya Kalifornia terbesar di Banten dan bisa memenuhi kebutuhan konsumsi Program MBG juga Pasar Induk Rau Serang dan Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang," jelasnya.
Sementara, Ketua Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah Kabupaten Lebak, Asep Royani, mengatakan pepaya kalifornia memang memiliki banyak vitamin yang baik bagi perkembangan anak-anak. Pihaknya sangat mengapresiasi terhadap kesediaan petani lokal dalam memenuhi permintaan SPPG.
"Kami meminta pengelola SPPG untuk memprioritaskan bahan pokok dari petani lokal, sehingga hal ini juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” tutupnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
