LEBAK, iNewsLebak.id – Harga beras kualitas medium mengalami penurunan menjelang natal dan tahun baru 2026 di beberapa pasar tradisional Lebak, Banten, seiring melimpahnya pasokan beras lokal di daerah tersebut.
Penurunan harga ini juga diikuti stabilitas sejumlah komoditas pokok lainnya. Namun, harga beberapa jenis cabai justru mengalami kenaikan. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Yani, menyebutkan kesediaan bahan pokok cenderung stabil dan aman untuk menghadapi hari raya Natal dan tahun baru 2026.
“Kami mengapresiasi ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru relatif stabil dan tidak terjadi lonjakan harga di pasaran," ungkap Yani, Minggu (30/11).
Menurut data yang dicatat oleh Disperindag Lebak, harga beras kualitas medium KW 1 mengalami penurunan yang mulanya dijual dengan harga Rp13.500 menjadi Rp13.250 per kilogram, sementara beras medium KW 2 turun dari Rp12.500 menjadi Rp12.250 per kilogram. Sementara, beras medium KW 3 mengalami penurunan dari Rp11.400 menjadi Rp11.150 per kilogram.
Diikuti oleh penurunan harga sejumlah komoditas lain, seperti minyak goreng kemasan yang mulanya dibanderol dengan harga Rp20.700 menjadi Rp20.500, gula pasir putih dari Rp20.000 menjadi Rp18.000 per kilogram, serta minyak curah tanpa merek turun dari Rp17.500 menjadi Rp17.250 per liter.
Lebih lanjut, sektor perdagingan juga mengalami koreksi harga ke arah lebih rendah. Harga daging sapi turun dari Rp144.500 menjadi Rp144.300 per kilogram, daging kerbau dari Rp147.300 menjadi Rp147.000 per kilogram, serta telur dari Rp27.000 menjadi Rp26.000 per kilogram. Kemudian, harga bawang merah ikut turun dari Rp45.000 menjadi Rp44.000. Begitupun dengan harga bawang putih dari Rp43.500 menjadi Rp42.000 per kilogram.
Berbeda dari sebelumnya, sejumlah jenis cabai justru mengalami kenaikan harga jual, seperti cabai merah keriting naik dari Rp46.500 menjadi Rp47.500 per kilogram, cabai hijau dari Rp40.000 menjadi Rp41.500 per kilogram, dan cabai merah besar dari Rp44.500 menjadi Rp45.000 per kilogram. Tercatat hanya harga cabai rawit hijau yang tetap stabil, yakni di angka Rp47.000
Pedagang asal Rangkasbitung, Suryaman, menyebutkan bahwa penurunan harga beras tersebut kemungkinan dipicu oleh melimpahnya hasil panen beras lokal di berbagai daerah. Ia menilai harga bahan pokok akan tetap stabil dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan menjelang natal dan tahun baru.
“Kami yakin ketersediaan pangan tetap aman, jadi harga tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan,” tutupnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
