Menjelang Ramadan 2025, Harga Beras Medium di Lebak Turun Menipis
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/07/a8363_beras.jpg)
LEBAK, iNewsLebak.id - Harga beras medium di Kabupaten Lebak menurun tipis menjelang Ramadan 2025, penurunan harga berkisar antara Rp200 hingga Rp300 per kilogram hal tersebut terjadi dikarenakan panen raya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Yani mengatakan bahwa penurunan harga beras diperkira akan berlanjut hingga Ramadan atau Mei 2025 karena memasuki musim panen.
Untuk diinformasikan, harga beras medium KW 1 dijual Rp13.700 dari sebelumnya Rp14.000 per kilogram, beras medium KW 2 dijual Rp12.700 dari sebelumnya Rp12.900 per kilogram, dan beras medium dijual Rp11.600 dari sebelumnya Rp11.800 per kilogram.
Yani memprediksi harga beras medium akan kembali normal, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogram, jika seluruh hasil panen didistribusikan ke pasar tradisional.
“Kami yakin harga beras medium bisa kembali normal di angka Rp12.000-Rp10.000 per kilogram jika semua beras hasil panen dipasok ke pasar tradisional itu," kata Yani.
Seorang pedagang di pasar Maja, Herman (60) mengatakan bahwa pasokan beras yang dia terima kini berasal dari berbagai wilayah di Lebak dan Pandeglang, berkat musim panen raya yang sedang berlangsung.
Hal ini mengurangi kebutuhan untuk mendatangkan beras dari luar daerah. Sebelumnya, mereka sempat mengimpor beras dari luar dengan biaya yang cukup tinggi, dengan kisaran harga Rp 270 ribu per 25 kilogram, sementara beras lokal dijual dengan harga Rp 250 ribu.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, mengatakan bahwa hingga saat ini, ketersediaan beras lokal terjamin melimpah berkat panen dari Desember 2024 sampai Januari 2025 di lahan seluas 22 ribu hektare.
“Kami minta petani yang sudah panen agar melakukan percepatan gerakan tanam guna mendukung swasembada pangan," jelas Deni.
Editor : Imam Rachmawan