Dalam rantai makanan, ia memangsa ikan, unggas, serangga, reptil kecil, hingga amfibi. Sama seperti kucing predator lainnya di Tesso Nilo, spesies ini dilindungi, namun tetap menghadapi ancaman ganda berupa perburuan ilegal dan degradasi habitat.
Owa Ungko
Owa ungko (Hylobates agilis) adalah primata arboreal yang sangat tergantung pada ekosistem kanopi hutan. Ia bergerak dengan teknik brachiation, yakni melompat dan bergelantungan dari cabang ke cabang menggunakan lengan yang panjang. Pola makan utamanya adalah buah-buahan, tetapi juga mencakup daun muda, bunga, serta serangga.
Owa ungko dikenal sebagai salah satu penanda bioakustik hutan dengan suara panggilan yang dapat terdengar dari jarak jauh. Secara fisik, tubuhnya didominasi warna hitam dengan alis dan pipi berwarna putih. Spesies ini dilindungi, namun penurunan populasi terus terjadi akibat hilangnya ruang hidup dan pembukaan tutupan hutan.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
