“Yang tak kalah penting, antara satu warung dengan warung lainnya harus ada kesamaan harga untuk barang yang sama,” tegasnya.
Usep menambahkan, pengelola wisata juga diminta memastikan tiket masuk telah mencakup asuransi kesehatan dan keselamatan bagi pengunjung.
Di sisi lain, Disbudpar Lebak mengingatkan pengelola wisata untuk meningkatkan mitigasi bencana, mengingat potensi cuaca ekstrem masih diperkirakan terjadi selama libur Nataru.
“Kami terus berkoordinasi dengan Balawista untuk persiapan pengamanan wisata pantai. Jumlah penjaga pantai akan ditambah, seperti di Pantai Sawarna yang biasanya 10 personel, saat Nataru bisa menjadi 20 orang,” jelasnya.
Disbudpar juga mengimbau wisatawan agar tetap waspada terhadap kondisi lingkungan, memantau perkembangan cuaca, menjaga kesehatan, serta memperhatikan keselamatan anak-anak selama berwisata.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
