Gegara Bawa Ribuan Butir Hexymer dan Ratusan Tramadol, Pria di Lebak Dibekuk Polisi

LEBAK, iNewsLebak.id - Seorang warga Kampung Bojong Cae, Desa Bojong Cae, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, dibekuk Sat Resnarkoba Polres Lebak.

Penangkapan pria berinisial SH (26) pada Rabu (7/12/2022) itu, lantaran kedapatan membawa jenis obat golongan IV jenis Hexymer dan Tramadol.

Baca Juga

Ditresnarkoba Polda Banten Tangkap Tiga Pengedar Ribuan Pil Hexymer dan Tramadol

Kasat Resnarkoba Polres Lebak, AKP Malik Abraham membenarkan penangkapan tersebut.

"Ya jajaran Sat Resnarkoba Polres Lebak Polda Banten berhasil mengamankan Pelaku SH (24) warga Desa Bojong Cae, Cibadak Kabupaten Lebak," katanya. Sabtu (10/12/2022).

Malik membeberkan, dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

Baca Juga

Bakar Sampah Nemu Tramadol, Ibu di Malingping Lapor Warga, Dua Pemuda Aceh Digiring ke Polsek

Diantaranya satu buah tas gendong warna hitam, 1.358 butir obat warna kuning merek 
Hexymer, 120 butir obat merek tramadol.

Kemudian uang tunai hasil penjualan sebesar Rp.75 ribu, dan 1 buah Handphone merek OPPO berwarna Gold.

Kata Malik, obat-obatan tersebut sering disalahgunakan, karena efek samping serius yang bisa muncul yakni halusinasi, gelisah hingga jantung berdebar cepat.

Baca Juga

Lagi! Pengedar Hexymer dan Tramadol asal Aceh Dibekuk Polisi, Kali Ini di Wilayah Malingping

"Penggunaan obat tersebut harus dengan resep dokter, dan peredarannya pun harus ada pengawasan dari pemerintah serta harus memiliki surat izin edar," ujarnya.

Lebih lanjut Malik menuturkan, atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 196 atau Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

"Untuk ancaman hukuman Paling singkat 5 tahun, dan paling lama 20 tahun penjara serta pidana denda paling sedikit Rp1 Miliar dan paling banyak Rp10 miliar," paparnya.

Editor : Sofi Mahalali