LEBAK, iNewsLebak.id – Memiliki rumah idaman merupakan keinginan banyak orang, terutama bagi keluarga muda yang baru saja menginjak kaki ke jenjang pernikahan.
Namun, keinginan tersebut tidak mudah untuk segera diwujudkan, kecuali sudah jauh-jauh hari Anda menabung dan mempersiapkan biayanya.
Perlu persiapan keuangan yang memadai untuk mendirikan dan mewujudkan rumah idaman. Apalagi saat ini, semua bahan baku material mulai mengalami kenaikan harga.
Bagi Anda yang dalam waktu dekat ingin membangun atau mendirikan rumah, perkiraan biaya di bawah ini bisa dijadikan patokan atau tolak ukur estimasi biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah.
Tim iNewsLebak.id berhasil mewawancarai salah satu warga Lebak, Ahyar, yang baru saja menyelesaikan proses pembagunan rumah miliknya. Menurutnya, untuk mendirikan 1 unit rumah dengan luas 100 meter persegi dibutuhkan biaya hingga Rp2,5 juta per meternya.
Biaya Rp2,5 juta per meter tersebut sudah include biaya untuk material dan tenaga kerja. Jadi untuk luas rumah 100 meter persegi dibutuhkan total biaya sebesar Rp250 juta, dengan estimasi waktu pengerjaan maksimal 2 bulan.
Ahyar mengatakan, untuk biaya tukang atau tenaga kerja dirinya membayar secara borongan, dengan tempo pembayaran sebanyak 3 kali.
“Total borongan Rp60 juta untuk tenaga kerja. Asumsi 2 bulan pengerjaan, dibayar sebanyak 3 kali, yakni 15 hari pertama, kemudian 1 bulan, dan pada saat serah terima kunci,” jelas Ahyar.
Untuk material atau bahan bangunan yang digunakan, Ahyar menggunakan hebel atau bata ringan sebagai tembok, dan genting buatan Jatiwangi sebagai atap rumah. Sedangkan untuk penyangga atap, Ahyar menggunakan kayu pohon kelapa yang sudah dipesannya jauh-jauh hari.
Ahyar merinci kebutuhan untuk membangun 1 rumah seluas 100 meter persegi, berikut rinciannya :
- Hebel (bata ringan) : 2 do atau 25,2 meter3
- Semen/perekat hebel : 50 sak
- Genting Jatiwangi : 2500 pcs
- Granit ukuran 60x60 : 65 kardus
- Keramik kamar mandi : 10 dus
- Loster untuk pagar : 200 pcs
- Besi 10 : 150 batang
- GRC : 40 lembar
- Cat : 8 galon ukuran 20 kg
- Cat kayu untuk kusen : 5 kg
- Semen : 150 sak
- Pasir : 2 truk
- dan lain-lain
Jika ditotal kebutuhan untuk belanja material hingga akhir pekerjaan (finishing) rumah mencapai Rp190 juta. Biaya tersebut sudah termasuk pagar depan rumah, tanaman hias, dan taman.
Jadi, untuk biaya pembangunan rumah minimalis satu lantai dengan luas bangunan 100 meter persegi, dibutuhkan biaya sebesar Rp250 juta. Jadi jika dihitung rata-rata, per meter biaya material dan tenaga kerja sebesar Rp2,5 juta.
Angka ini bisa saja naik dan turun tergantung model dan kerumitan bangunan itu sendiri. Namun, ini bisa menjadi patokan bagi Anda yang ingin mendirikan rumah dalam waktu dekat.
Editor : Sofi Mahalali