Doa saat Terjadi Gempa, Catat dan Simpan jika Gempa Melanda Wilayahmu

LEBAK, iNewsLebak.id – Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Jawa Barat pagi ini (22/12/2022). Gempa berkekuatan 4.3 magnitudo terjadi di Kabupaten Kuningan pada pukul 04.18 WIB.

Gempa yang terjadi di Kuningan merupakan rangkaian gempa yang terjadi usai gempa dahsyat yang melanda Kabupaten Cianjur.

Baca Juga

Sambut HUT ke-23, Pemprov Banten Gelar Dzikir dan Doa Bersama

Masyarakat kini was-was dengan kerapnya gempa yang terjadi di banyak wilayah di Indonesia.

Indonesia yang mayoritas beragama Islam, baiknya ketika bencana alam terjadi atau dalam keadaan sulit selalu berpasrah diri kepada Sang Pencipta dengan berdoa.

Dalam Islam, seorang Muslim dianjurkan berdoa di berbagai kesempatan, baik ketika senang, sedih hingga dalam keadaan sulit seperti saat terjadinya gempa bumi.

Doa pada saat gempa baiknya dibacakan agar kita selamat dan terhindar dari hal-hal buruk.

Adapun lafaz doa yang dianjurkan saat gempa adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

"Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih."

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, kebaikan yang ada di dalamnya dan kebaikan yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan yang ada di dalamnya dan keburukan yang Engkau kirimkan dengannya."

Gempa juga pernah terjadi pada zaman Rasulullah SAW. Beliau pun meletakkan tangannya di atas bumi, seraya bersabda

"Tenanglah, karena waktumu belum tiba".

Kemudian, Nabi berpaling kepada para Sahabatnya dan bersabda: "Sesungguhnya Rabb kalian benar-benar sedang menegur kalian, maka perhatikanlah teguran-Nya."

Setelah itu, terjadi lagi gempa bumi di masa Umar bin al-Khaththab, lalu beliau berkata,

“Wahai sekalian manusia, tidaklah gempa ini terjadi melainkan karena perbuatan kalian. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, jika peristiwa ini kembali terulang, niscaya aku tidak ingin tinggal bersama kalian lagi di tempat ini, untuk selama-lamanya."

Editor : Sofi Mahalali