LEBAK, iNewsLebak.id - Produksi beras di Kabupaten Lebak, Banten hingga bulan November 2022 surplus 159.808 ton.
Angka tersebut diklaim bisa mencukupi kebutuhan pangan hingga 12 bulan ke depan.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengapresiasi usaha petani di Kabupaten Lebak dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Produksi beras di Kabupaten Lebak dari Januari - November 2022 tercatat sebanyak 295.931 ton dan kebutuhan konsumsi masyarakat 148.497 ton/ tahun dengan penduduk 1,3 juta jiwa.
Dari produksi beras 295.931 ton itu sampai November 2022 terserap sebanyak 136.123 ton, sehingga surplus 159.808 ton atau mencukupi 12 bulan kedepan.
Dengan demikian Pemkab Lebak berhasil memproduksi beras bisa memenuhi konsumsi masyarakat lokal hingga tahun 2023.
Menurut Deni pihaknya terus menggenjot produksi pangan dengan melakukan gerakan tanam di 28 kecamatan.
Gerakan tanam tersebut untuk meningkatkan produksi beras, sehingga mampu mengatasi terjadi inflasi akibat dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Sejauh ini, kata dia, harga beras medium di Kabupaten Lebak relatif stabil dan terjadi lonjakan, karena produksi beras melimpah.
Gerakan tanam dilakukan secara serentak pada pekan lalu dan bisa memanen Februari 2023.
Editor : Sofi Mahalali