LEBAK, iNewsLebak.id – Sikap Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang menghardik wartawan pada saat door stop dengan pejabat Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurain (BBWSC3) pekan lalu sangat disayangkan oleh anggota DPRD Lebak Fraksi PPP, Musa Weliansyah.
Musa mengatakan perilaku Bupati Lebak tersebut sudah bukanlah hal yang aneh bagi dirinya, bahkan sudah menjadi rahasia publik, “Itu sebuah karakter, ketika berbicara marah-marah,” ucap Musa, Minggu (19/2/2023) malam.
Sekretaris Fraksi PPP ini memiliki anggapan kalau Bupati Lebak selalu menganggap orang lain lemah, “Dulu juga pernah marah-marah kepada saya di depan sidang paripurna (DPRD),” ungkapnya.
Terkait peristiwa yang dialami wartawan pekan lalu, Musa menyampaikan bahwa sebenarnya itu merupakan hak prerogatif wartawan untuk melakukan tugas-tugas jurnalistik.
Apalagi, lanjut Musa, apa yang ditanyakan wartawan adalah keluhan banyak warga terkait persoalan pembebasan lahan pembangunan Waduk Karian yang belum dibayarkan hingga saat ini.
Sedikitnya ada sekitar 55 hektare lahan milik warga Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja yang terdampak pembangunan Waduk Karian belum mendapat ganti rugi dari Kementerian PUPR. Pemerintah desa menyebut pengajuan peninjauan kepada BBWSC3 sudah dilayangkan sejak setahun lalu, namun tak juga digubris.
“Kejadian kemarin di Aula Multlatuli itu kan hak prerogatif wartawan menanyakan terkait lahan milik warga yang belum dibayar, kan ada Asda I. Kenapa sih dia (Bupati) ikut nimbrung? Ada apa sih pemerintah daerah dalam hal ini Bupati di dalam konflik pembebasan lahan yang diduga belum selesai hingga saat ini,” tegas Musa.
Bahkan Musa juga menuding kalau Bupati Lebak seakan melibatkan diri dalam lingkaran pembebasan lahan pembebasan lahan Waduk Karian, “Seharusnya pemerintah daerah lebih bijak dan memfasilitasi masyarakat yang merasa dirugikan. Ada hak warga yang belum terpenuhi,” lanjutnya.
Sebelumnya, sikap arogan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya ramai jadi sorotan di media. Tindakan semena-mena itu terjadi ketika para awak media tengah melakukan wawancara dengan pihak BBWSC3 di beranda pendopo Kabupaten Lebak, Senin (13/2/2023).
Dengan suara lantang Iti meminta agar para wartawan dan pejabat BBWSC3 pada saat itu untuk bubar dan kembali, “Sudah pak, lanjut. Sudah waktunya kerja. Ini kuasa saya disini,” ucapnya.
Editor : U Suryana