LEBAK, iNewsLebak.id – Protes jalan rusak yang dilakukan warga Desa Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten dengan menebar ikan lele dan menanam pisang di lubang jalan membuat Anggota DPRD Lebak Fraksi NasDem, Medi Juanda angkat suara.
Dalam podcast yang ditayangkan chanell YouTube Bang Kumis Berbagi pada Senin (13/3/2023), Medi mengaku prihatin dengan kinerja Pemkab Lebak dengan tidak mengakomodir aspirasi warga yang dikatakan Medi sudah masuk dalam Musrembang.
“Selama ini dari pihak warga pun sudah terus memasukkan dalam Musrembang Desa hingga Kecamatan, tapi belum ada tindak lanjut. Harus menjadi keseriusan Pemkab dalam hal ini PUPR karena itu merupakan jalan poros kabupaten,” ungkap Medi.
Sekretaris DPD Partai NasDem Lebak tersebut mengatakan bahwa slogan ‘Bekerja dengan Hati’ yang selalu digadang-gadang Bupati Lebak dan Pemkab Lebak hanya slogan semata, “Bekerja dengan hati, hati yang mana? Hati kan ada dua, yang baik dan yang buruk,” kata Medi.
Warga Desa Cibadak, kata Medi, melakukan aksi protes dengan menebar lele dan tanam pisang merupakan pukulan telak bagi Pemkab Lebak, “Dengan diam mereka melakukan aksi tersebut, tidak teriak-teriak. Seharusnya ini jadi perhatian serius Pemkab Lebak,” tambahnya.
“Hal seperti ini terjadi bukan karena keterbatasan anggaran tapi anggarannya dibatasi,” tegas Medi kembali.
Medi mengaku kerap bersuara lantang dalam Sidang Paripurna DPRD ataupun rapat-rapat dengan dinas terkait. Menyuarakan perbaikan jalan agar menjadi skala prioritas, namun pada faktanya, di tahun 2022 saja masih terjadi sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) hingga mencapai Rp128 miliar.
“Saya sering menyuarakan, tolong dibuat program-program yang pro rakyat, pro rakyat, yang skala prioritas. Jalan di Cibadak ini saya rasa ini sangat prioritas seharusnya. Kami sebagai mitra kerja pemerintah, sesuai dengan tupoksi kami, selaku pribadi saya sudah menyampaikan kepada pemerintah,” kata Medi.
Untuk itu, Medi berjanji akan menyampaikan persoalan jalan rusak di Cibadak ini dalam rapat paripurna DPRD Lebak, “Saya akan sampaikan besok, kami ada paripurna. Mudah-mudahan secepatnya, di anggaran tahun 2023 ini, tidak ada kata lain untuk menunda. Dinas terkait harus turun ke lapangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Warga Desa Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten meluapkan rasa kecewanya dengan menanam pohon pisang dan menabur ikan lele di kubangan jalan rusak pada Minggu (12/3/2023) kemarin.
Puluhan warga tumpah ruah di sepanjang jalan R Denda Kusuma yang rusak parah, sebagai bentuk protes akibat jalan milik kabupaten tersebut tak kunjung diperbaiki.
Kondisi jalan rusak dan berlubang serta tergenang air dan lumpur, mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Belum lagi faktor keselamatan, banyak warga yang tergelincir akibat jalan rusak parah.
Editor : U Suryana