Kakek Sarbini diketahui sudah tidak bisa mencari nafkah dengan normal akibat sakit paru-paru yang dideritanya sejak lama. Ia juga tengah menjalani pengobatan berkala akibat sakitnya tersebut.
Terpisah, Camat Bayah, Khaerudin, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan segera turun ke lokasi untuk memastikan kondisi rumah pasangan lansia tersebut. Khaerudin juga menjelaskan rumah tersebut pertama kali longsor tahun 2020 lalu.
“Relawan BPBD menjelaskan bahwa kejadian beratnya, rumah tersebut pada tahun 2020. Besok pihak kecamatan akan ke lokasi sekalian membawa bantuan selimut, matras, dan karpet,” katanya, Jumat malam.
Dirinya tak menampik, bahwa kondisi rumah makin parah akibat banjir tahunan yang kerap terjadi di penghujung tahun. Berdasarkan data BPBD Lebak, rumah Kakek Sarbini juga telah masuk dalam laporan assessment korban banjir bulan September 2022 lalu.
Ditanya tindak lanjut perihal perbaikan rumah Kakek Sarbini, Camat menjelaskan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, “Saya juga minta desa untuk membuat laporan untuk dilanjutkan ke Dinsos dan BPBD,” pungkas Khaerudin.
Editor : U Suryana