LEBAK, iNewsLebak.id - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cundamani yang beralamat di Kampung Tegal RT 01 RW 03, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, telah selesai melaksanakan uji kesetaraan paket C tahun 2023 secara mandiri di ruang laboratorium PKBM Cundamani, yakni di Kampung Wanasari RT 01 RW 01, Desa Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.
Tujuan PKBM sendiri adalah memperluas kesempatan warga masyarakat khsusunya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri sehingga mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan dapat bersaing di dunia kerja.
Penanggung jawab kegiatan uji kesetaraan PKBM Cundamani, Iim Saripudin mengatakan bahwa kegiatan ada 2 gelombang, gelombang ke-1 dilaksanakan tanggal 13 Mei dan gelombang ke-2 tanggal 14 Mei yang di bagi dua sesi, sesi pertama literasi dan sesi kedua numerasi.
"Peserta didik paket C setara SMA yang mengikuti uji kesetaraan di PKBM Cundamani berjumlah 100 peserta didik. Hasil dari uji kesetaraan yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak memperoleh sertifikat hasil uji kesetaraan," kata Iim Saripudin, Sabtu (13/5/2023).
Salah satu peserta didik paket C yang berasal dari Desa Cibarengkok Kecamatan Panggarangan, Ade Saepudin mengatakan dirinya senang mengikuti kegiatan tersebut.
"Saya senang sekali mengikuti kegiatan uji kesetaraan ini, semoga saya bisa mengerjakan dan dapat sertifikat hasil uji kesetaraan, rencana saya kedepan akan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi," ungkapnya.
Sementara, Kasi Kurikulum Guru dan Tenaga Kependidikan bidang Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Eti suhartini S.Pd, menuturkan, uji kesetaraan adalah proses asesmen yang menyetarakan hasil pendidikan non formal dengan pendidikan formal untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi.
"Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan," tuturnya.
Eti suhartini berharap peserta didik mengikuti semua kegiatan uji kesetaraan dan memperoleh sertifikat hasil uji kesetaraan. Peserta didik yang mengikuti uji kesetaraan dan dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa peserta didik tersebut setara dengan pendidikan formal.
Semoga peserta didik semuanya dinyatakan kompeten dan berhak mendapatkan sertifikat uji kesetaraan.
Diketahui, jumlah peserta didik yang mengikuti uji kesetaraan se-Kabupaten lebak adalah sebagai berikut:
Untuk paket A berjumlah 77 orang, paket B berjumlah 913 orang, paket C jumlah 1.504 orang, dan total keseluruhan 2.494 orang.
Editor : U Suryana