Ratusan Nelayan di Lebak Ajukan Permohonan Bantuan Beras Melalui DKP Banten

Baca Juga

Dikembangkan di Binuangeun, Alat Tangkap Benur 'Jodang Tanam' Dinilai Efisien dan Ramah Lingkungan

Menurut Toton Sopyan, pengajuan permohonan bantuan beras tersebut karena tiga bulan terakhir para nelayan di wilayah Lebak Selatan mengalami penurunan hasil tangkapan ikan terkait kendala cuaca yang tidak bersahabat.

"Tiga bulan terakhir ini para nelayan kecil mengalami penurunan hasil tangkapnya. Nelayan kecil tersebut yaitu nelayan yang menggunakan kapal 5GT kebawah, dan alat tangkapnya seperti jaring gilnet, rampus dan pancing rawe atau dasar,"

Toton Sopyan berharap pengajuan permohonan bantuan beras diresfon pemerintah, mengingat hal tersebut sangat dinantikan masyarakat nelayan guna membantu meringankan beban ekonominya terutama saat cuaca tidak menentu seperti sekarang ini.

Baca Juga

Pro Kontra Alat Tangkap Benur Jodang Tanam di Pesisir Binuangeun, Ini Kata Dinas Perikanan Lebak

"Harapan kami, pemerintah terkait segera merespon dan merealisasinya pengajuan para nelayan di Lebak Selatan ini. Mengingat saat ini hasil tangkap ikan menurun drastis dan para nelayan pun menanti bantuan," pungkasnya.

Diketahui, pengajuan permohonan bantuan beras melaui DKP Provinsi Banten, ditandatangani oleh; Pengaju bernama Yayat Hidayat selaku Ketua Rukun HNSI Desa Muara yang diketahui oleh Ketua Ranting HNSI Kecamatan Wanasalam Toton Sopyan dan Ketua DPC HNSI Kabupaten Lebak Nurman.

Editor : U Suryana