Pemdes Cipedang Gelar MUSDes Pembahasan dan Uji Publik Rancangan APBDes 2024

LEBAK, iNewsLebak.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Cipedang menggelar Musyawarah Desa (MUSDes) Pembahasan dan Uji Publik Rancangan APBDes Tahun Anggaran 2024, bertempat di Kantor Desa Cipedang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, pada Senin (29/01/2024) siang.

Musyawarah ini merupakan tahap pertama dalam penyusunan APBDes, yang kemudian akan di evaluasi dan ditetapkan.

Baca Juga

Pemdes Cipedang Salurkan BLT DD Tahap 1

Hadir dalam musyawarah ini, Forkopimcam, Kades, Sekdes, BPD, Para Ketua RT dan RW, Bidan Desa, kader PKK, tokoh masyarakat dan yang lainnya. 

"Alhamdulillah anggaran dari tiga sumber yaitu Anggaran dari DD Sebesar Rp.909.635.000,-, dari DBH Sebesar Rp.58.646.745 dan dari ADD Sebesar 344.731.732,- dan Dari BKP sebesar 100.000.000,- dan dari Bunga Bank Sebesar 274.891,-. Jadi totalnya adalah 1.413.288.368,- yang akan kita realisasikan untuk pembangunan di Desa Cipedang," kata Kepala Desa Cipedang, H. Ence Hendri, dalam sambutannya.

H. Ence juga menekankan kepada kolektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar segera menagih kepada masyarakat agar segera membayar PBB, karena ini salah satu untuk memperlancar pembangunan.

Baca Juga

Pemdes Cipedang Gelar Musrenbangdes 2024 RKPD Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2025

"Saya jelaskan ke kolektor PBB agar segera menyelesaikan penagihan pajak, dan masyarakat juga harus tepat waktu bayar PBB. Karena ini untuk menunjang pembangunan desa kita," tegasnya.

Dalam masa jabatannya yang berlangsung selaku Kades Cipedang, kata H. Ence, pihaknya telah menaikan intensip para Ketua RT dan yang lainnya.

"Dan saya jelaskan bahwa intensip para RT, RW, BPD dan Kader PKK kami naikan, dan ini sudah berjalan dua tahun," terangnya.

Terakhir, H. Ence memberikan pesan-pesan terkait menjelang Pemilu 2024 yang akan datang.

"Tahun 2024 ini kita akan mengadakan pesta demokrasi, jadi kita jangan sampai ada gondok-gondokan karena perbedaan dukungan atau pilihan. Mari kita jaga kondusifitas Pemilu 2024 ini," pesannya.

Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekmat) Wanasalam, Usep Saepuloh, menjelaskan terkait intensip para RT, RW dan yang lainnya.

"Anggaran untuk intensip itu sudah ditentukan, jadi tidak bisa mengurangi atau melebihi. Dan anggaran untuk pembangunan juga sama seperti itu," terangnya.

Lanjut Usep, "Kalau terkait usulan-usulan dari desa, nanti kita musyawarahkan lagi di tingkat kecamatan, semoga semuanya terealisasikan," ucapnya.

Usep menambahkan, "Selanjutnya persoalan stunting juga perlu diatasi agar pertumbuhan anak warga negara Indonesia bertubuh normal," ujarnya.

Terakhir, Usep menyarankan kepada semua yang hadir, jika ada persoalan segera dimusyawarahkan.

"Kalau ada persoalan yang tidak dimengerti terkait kegiatan pembangunan desa atau yang lainnya, silahkan bapak-bapak atau ibu-ibu tanyakan kepada kepala desa, agar bisa difahami," pungkasnya.

Editor : U Suryana