"Terkhusus uang non tiket masuk Wisata Pantai Bagedur sendiri dikemanakan dan untuk apa?," tegasnya.
Terakhir, Hendrik menambahkan, "Kami tekankan kepada pemerintah desa maupun pengelola Wisata Pantai Bagedur agar tertib serta menjalankan fungsi pengawasan untuk menjaga kondusifitas," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Salah satu pengunjung Wisata Pantai Bagedur berinisial Pi mengungkapkan, ia bersama satu orang temannya yang berbeda motor diminta uang tiket masuk wisata namun tiketnya tidak diberikan.
"Saya masuk ke Pantai Bagedur karcisnya gak dikasih, itu dua motor Rp 20 ribu. Satu orang satu motor, saya sama teman jadi dua motor. Kok begitu karcisnya gak dikasihkan, takutnya ada apa-apa, misalkan pengunjung renang takutnya terjadi apa-apa bagaimana itu coba?," ujarnya, Minggu (3/3/2024).
Kata Pi, jika tiket masuk wisata diberikan kepada pengunjung kalau ada musibah seperti hanyut itu ada yang bertanggung jawab.
Editor : U Suryana