LEBAK, iNewsLebak.id - Mandor proyek menjelaskan terkait semen kemasan karung bertuliskan 'Tepung Terigu' yang digunakan untuk membangun drainase di ruas Jalan Nasional III Wilayah Selatan.
Aduri, selaku mandor proyek pembangunan drainase di ruas Jalan Nasional III Wilayah Selatan, mengatakan bahwa semen yang dikemas karung bertuliskan 'Tepung Terigu' itu adalah semen merek Merah Putih yang yang kemasan atau pembungkusnya sobek sehingga dimasukan ke karung tersebut.
"Untuk diketahui, terkait semen yang dikemas karung bertuliskan 'Tepung Terigu' itu adalah semen merek Merah Putih yang pembungkusnya sobek saat di gudang kami, lalu kami masukan ke dalam karung," ujarnya, Selasa (7/5/2024).
Aduri juga mengatakan, karyawan yang kerja di lokasi proyek tidak tahu bahwa semen kemasan karung tersebut adalah semen-semen Merah Putih yang bungkusnya sobek.
"Mungkin karyawan saya tidak tahu persis bahwa semen yang kemasan karung tersebut adalah semen-semen Merah Putih yang bungkusnya sobek. Mereka tahunya dikirim semen ke lokasi kerja. Mohon ma'af jika ada kekeliruan," ungkapnya.
Diketahui, sebelumnya diberitakan, Semen yang dikemas memakai karung bertuliskan 'Tepung Terigu' digunakan untuk pembangunan drainase di ruas Jalan Nasional III Wilayah Selatan, yang merupakan jalan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Berdasarkan pantauan di lapangan di ruas Jalan Nasional III, tepatnya di Kampung Sukawangi, Desa Wanasalam, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak-Banten, pada Jumat 3 Mei 2024.
Sejumlah pekerja di lokasi tengah melakukan pemasangan batu belah serta adukan semen dan pasir sebagai pengikatnya. Sementara beberapa pekerja lainnya tengah membuat adukan secara manual.
Selain itu di lokasi juga terlihat karung bekas berserakan dan ada beberapa karung bertuliskan 'Tepung Terigu'. Karung-karung tersebut diketahui merupakan karung bekas bungkus semen yang digunakan untuk adukan.
"Pakai semen merah-putih. Sebagian pakai semen karungan dikemas dari sananya, semen sak-sakannya sudah habis," kata salah seorang pekerja saat diwawancara tim media.
Sementara di lokasi tak terlihat satu helai pun bekas bungkus semen sak-sakan yang dimaksud oleh pekerja tersebut.
Editor : U Suryana