SERANG, iNewsLebak.id - Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) Perwakilan Serang, angkat bicara soal peluncuran Jingle dan maskot pemilihan Gubernur Banten 2024 dinilai tidak ada substansinya hanya buang-buang anggaran, karena konsepnya yang tidak jelas arahnya. Serang, Rabu (5/6/2024).
Irfan Rifa’i, Selaku Ketua Kumala Perwakilan Serang, menyatakan bahwa peluncuran Jingle dan Maskot Pemilihan Gubernur Banten 2024 tidak memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan partisipasi pemilih.
Menurut Irfan, acara tersebut hanya bersifat seremonial dan cenderung menjadi ajang untuk menghabiskan anggaran daerah tanpa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Acara tersebut lebih terlihat sebagai kegiatan seremonial yang tidak berdampak besar," ujar Irfan.
Irfan menekankan bahwa penggunaan anggaran seharusnya difokuskan pada kegiatan yang lebih substansial dan bermakna dalam rangka menciptakan pemilu yang berkualitas serta memperkuat kedaulatan rakyat.
Editor : U Suryana