get app
inews
Aa Text
Read Next : 700 Gen-Z Asal Cilangkahan Bakal Ikut Demo Desak Cabut Moratorium ke Istana

Bakor Cilangkahan Tegaskan Tidak Terlibat Politik Praktis dan Bakal Aksi Tuntut Cabut Moratorium

Sabtu, 29 Juni 2024 | 15:56 WIB
header img
Bakor Cilangkahan Tegaskan Tidak Terlibat Politik Praktis dan Bakal Gelar Aksi Tuntut Cabut Moratorium / foto: iNewsLebak.id U Suryana

LEBAK, iNewsLebak.id - Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan (Bakor PKC), menggelar konsolidasi dan silaturahmi, bertempat di De Batete Resto dan Lesehan, tepatnya di Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu, (29/6/2024).

Begitu antusias ratusan peserta dari berbagai elemen mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, Kepala Desa, BPD, politisi, tokoh pemuda, Mahasiswa, Aktivis, dan awak media turut hadir dalam kegiatan itu.

Dalam sambutannya, Heri Juheri, Ketua Bakor PKC, menuturkan, bahwa Bakor PKC telah diakui oleh Kesbangpol sejak tahun 2006. Meski sudah berjuang keras selama 20 tahun dengan berbagai pengorbanan, hasilnya masih belum tercapai. Namun demikian berdasarkan kajian, Cilangkahan sangat layak menjadi daerah otonomi baru.

“Dokumen administratif sudah lengkap dan berada di DPR RI, Kemendagri, serta pemerintah kabupaten dan provinsi. Cilangkahan kini berada di posisi ke-4 dari 22 daerah yang layak dimekarkan di Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan itu, Heri juga membantah tudingan keterlibatan Bakor dalam politik praktis, seperti setiap jelang Pilkada ataupun Pileg Bakor menggelar kegiatan.

“Tidak, Saya tegaskan Bakor tidak pernah dan tidak akan pernah terlibat politik praktis. Didalam tubuh Bakor sendiri itu berbagai elemen ada pengurus partai, tokoh masyarakat, pemuda, dan sebagainya. Bakor ini punya kita semua,” tegar Heri.

Mewakili Pj Bupati Lebak, Sukanta, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lebak, menuturkan, kita tidak boleh lemah dalam memperjuangkan nasib, khususnya warga di Lebak Selatan di 10 Kecamatan. Berbicara soal Pemekaran DOB Cilangkahan, pada prinsipnya Pemerintah Daerah sangat mendukung, secara administrasi Pemerintah Daerah juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.

“Bola panas DOB ini ada di Pemerintah Pusat, ada di DPR RI Komisi II, ini butuh dorongan secara politis, agar cilangkahan menjadi salah satu daerah yang harus segera dimekarkan, karena dari kajian dan segalanya ini sudah sangat layak. Karena kata kunci nya adalah satu yaitu moratorium. Kita harus terus menggaungkan DOB Cilangkahan ini,” kata Sukanta.

Sukanta juga mengajak kepada semua pihak untuk terus berupaya meyakinkan, siap menindaklanjuti aspirasi apa pada kumpulan hari ini.

Senada disampaikan Gunawan Rusmito, Kepala Biro Pemerintahan Otonomi Daerah Provinsi Banten, sekaligus mewakili Pj. Gubernur Banten, menyampaikan, saat ini perlu dukungan dan do’a dari semuanya bagaimana mendorong pencabutan moratorium.

“Jangan pernah berhenti bernafas untuk DOB Cilangkahan,” katanya.

Agus Rusmana, Aktivis asal Lebak Selatan, yang turut hadir dalam kegiatan itu, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang digelar Bakor PKC. Ia juga berharap ini menjadi isu nasional.

"Ini kegiatan yang patut kita apresiasi, karena selain menumbuhkan kembali rasa semangat DOB Cilangkahan dan silaturahmi. Saya pikir, ini harus menjadi isu nasional, saya juga tadi dalam diskusi menyimak ada disinggung terkait rencana aksi yang akan dilaksanakan untuk menuntut dicabutnya moratorium, ini harus dilakukan, kita aksi besar besaran dan kita harus kompak," ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama, berbagai masukan dan tanggapanpun muncul. Salahsatunya adalah akan digelarnya aksi ke pemerintah pusat yang akan lakukan secara besar-besaran untuk menuntut dicabutnya moratorium.

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut