LEBAK, iNewsLebak.id - Kecelakaan laut (Laka laut), Kapal Kargo MV Crown Vision menabrak Perahu Nelayan Putra Cikal 4 (jenis kincang) milik Sudin (37), asal Kampung Binuangeun RT 001 RW 001, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.
Kapal MV Crown Vision melintas dengan tujuan ke PT Cemindo Gemilang Tbk Bayah, menabrak Perahu Kincang Nelayan Putra Cikal 4 di perairan Ranca Lele, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Pada Kamis (18/7/2024) pukul 00.00 WIB.
Menurut keterangan Sudin, sebelumnya Perahu Kincang Nelayan Putra Cikal 4 asal Binuangeun ini, pada Rabu 17 Juli 2024 pukul 23.00 WIB pergi melaut, sebagai juru mudi Sudin sendirian, menuju lokasi tangkap ikan di daerah Perairan Ranca Lele, Bayah.
Selanjutnya, sekira pukul 23.30 WIB Perahu Kincang Nelayan Putra Cikal 4 tiba di lokasi tangkap ikan dan Sudin bergegas menurunkan jangkar, lalu menebar jaring.
"Pada sekitar pukul 00.00 WIB setelah saya selesai menurunkan jangkar dan menebarkan jaring, perkiraan semua terkendali aman. Saya langsung tidur sembari menunggu hasil tangkapan," ujarnya.
Lalu, kata Sudin, pada sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tanpa disadari perahunya tertabrak oleh Kapal MV Crown Vision, sehingga mengakibatkan perahu miliknya terbelah dua dan terbalik berada di bawah Kapal MV Crown Vision.
"Posisi Saya saat itu terbentur lambung kapal, seketika saat itu setelah MV Crown Vision telah lewat, Saya bergegas berenang menuju perahu saya yang terbalik, untuk menyelamatkan diri agar saya tidak tenggelam," terangnya.
Menjelang beberapa saat setelah kejadian, datang Tug Boat dari PT Cemindo Gemilang untuk melakukan evakuasi kepada Sudin dan Sudin langsung naik ke atas tug boat untuk dibawa ke daratan.
"Selama di atas tug boat, Saya diarahkan oleh Kapten Tug Boat untuk segera berkoordinasi dengan syahbandar dan Polairud," tuturnya.
Diketahui, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun Sudin mengalami luka ringan.
Untuk kerugian akibat kecelakaan tersebut; perahu rusak parah, 1 unit mesin tempel, genset, lampu, jaring dan yang lainnya. Total kerugian ditaksir sekitar Rp 79.750.000,-.
Editor : U Suryana