Sunsetroof Cafe Tempat Nongkrong Baru yang Miliki View Kota Malingping dari Ketinggian

LEBAK, iNewsLebak.id - Sunsetroof Cafe merupakan cafe dan tempat nongkrong baru yang ada di pusat kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten.

Sunsetroof Cafe ini menawarkan tempat nongkrong yang cozy untuk bersantai bersama sahabat, teman, keluarga dan juga pasangan yang estetik dan instagramable untuk jadi spot foto kekinian. 

Baca Juga

Kata Siapa Malingping Ga Punya Hotel dan Cafe Bagus? Hotel Rahayu Kini Disulap jadi Seestetik Ini

Cafe ini didominasi dengan area nongkrong di luar ruangan. Di Sunsetroof Cafe bisa minum dan menyantap makanan dengan melihat pemandangan matahari terbenam dan suasana Malingping dari ketinggian. 

Jika kamu datang pada malam hari tempat ini akan semakin estetik ditambah dengan lampu-lampu temaram yang hangat, semakin menambah vibes romantic di cafe ini.

Cafe ini menyajikan beragam menu food and beverages, mulai dari main course, cemilan, aneka coffee dan juga minuman segar lainnya dengan rasa nikmat dan harga yang cukup terjangkau.

Apalagi saat ini, dalam soft launching di tanggal 11 - 12 Oktober Sunsetroof Cafe memberi diskon hingga 20 persen. Jadi makin ramah di kantong untuk mengajak pasangan bermalam Minggu disini.

Di cafe ini menyediakan menu minuman, mulai dari aneka Coffe  seperti Cafe Latte, Cappucino, Mocha, Americano, Flat White, dan lainnya. Untuk cemilan ada dimsum, roti bakar, chicken wings, spaghetti, hingga singkong keju. 

Harga menu makanan dan minuman disini dibanderol mulai dari 10 ribu - 25 ribu saja, cukup terjangkau bukan. Jam operasional cafe ini buka setiap hari dari pukul 13.00 - 23.00 WIB.

Bagi kamu yang membawa kendaraan tak perlu khawatir, disini terdapat tempat parkir yang aman dan luas. Letaknya pun sangat strategis, dekat Alun-alun Malingping, tepatnya di atas hotel Alula (dulu Hotel Rahayu-red).

Jadi tunggu apalagi, yuk buruan mampir ke Sunsetroof Cafe jangan lupa ajak teman, sahabat, pasangan dan keluargamu buat nongkrong sambil menikmati view Malingping dari ketinggian.

Editor : Lazarus Sandy