get app
inews
Aa Text
Read Next : AKBP Herfio Zaki  Peraih Pin Emas Kapolri Resmi Jadi Kapolres Lebak

Nyaris Diamuk Massa, Polisi Tangkap Oknum Guru Honorer Cabuli 9 Murid SD di Lebak

Rabu, 15 Januari 2025 | 11:46 WIB
header img
Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki saat ditemui oleh rekan media. (Foto: MPI)

LEBAK, iNewsLebak.id - Kepolisian Resor (Polres) Lebak menangkap seorang oknum guru honorer SDN di Kecamatan Sobang berinisial WS (25) yang diduga telah mencabuli 9 muridnya. Penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari orang tua korban.

Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki, menyampaikan bahwa pelaku ditangkap pada Selasa (14/1) setelah salah satu korban bercerita kepada orang tua. Kini, WS diamankan pihak kepolisian setelah sebelumnya nyaris menjadi bulan-bulanan ratusan warga yang berkumpul di depan kediamannya.

"Betul ada 300 orang warga yang mengepung kediaman terduga pelaku. Jadi untuk membuat situasi kondusif dan terduga pelaku terhindar dari amuk massa petugas terpaksa melakukan tembakan peringatan karena kondisi di sana saat itu agak chaos," katanya kepada wartawan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, menurut Zaki, pelaku baru mengaku 9 anak usia di bawah umur telah menjadi korbannya sejak 2023 hingga 2024. Aksi bejat tersebut terjadi di sejumlah tempat mulai dari sekolah hingga GOR, dengan modus mengajak korban berolahraga dan selanjutnya pelaku melakukan perbuatan cabul ke korban.

"Dari pemeriksaan sudah dilakukan sejak tahun 2023, lokasinya itu bervariatif ada di GOR bahkan di rumahnya juga. Cuma nanti pastinya kita sampaikan ya karena masih dalam pemeriksaan penyidik," terangnya. 

Atas dugaan tersebut, pelaku dijerat dengan pasal terkait perlindungan anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Polisi juga sedang mendalami kemungkinan adanya korban lain yang belum melapor.

"Ancaman hukumannya 15 tahun kurungan penjara karena dia guru kemungkinan ada penambahan 1/3 masa hukuman. Kami berharap pelaku bersikap jujur dan bisa terungkap jumlah korban lainnya," katanya menambahkan.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut