Sebagai penutup, Junca menyampaikan harapan besar agar kualitas pembalap MotoGP Indonesia dapat setara dengan kualitas sirkuit Mandalika. Ia berharap Indonesia dapat menghasilkan lebih banyak pembalap yang mampu bersaing di tingkat internasional.
"Mungkin terakhir yang bisa saya tambahkan, di mana pemerintah [Indonesia] sudah memiliki organisasi untuk membangun ini, dan bisa jadi pelengkap yang manis jika Indonesia memiliki lebih banyak lagi pebalap," kata Junca.
Kualitas Aspal
Kualitas aspal menjadi salah satu faktor kenyamanan di Sirkuit Mandalika. Menggunakan teknologi Asphalt Concrete Wearing Course (ACWC) Modified yang telah disesuaikan dengan iklim Mandalika, Nusa Tenggara Barat, aspal ini terbukti cocok dengan sirkuit yang memiliki 17 tikungan tersebut. Meskipun sempat dilakukan pengaspalan ulang di awal karena teknologi sebelumnya kurang sesuai, ACWC kini memberikan performa yang optimal.
Tikungan
Bagi para pembalap MotoGP, tantangan adalah hal yang krusial. Sirkuit Mandalika menawarkan salah satu tantangan terbaik dibandingkan sirkuit lainnya, dengan total 17 tikungan, 6 tikungan ke kiri dan 11 tikungan ke kanan. Jumlah ini hanya selisih tiga tikungan dari Circuit of the Americas (COTA) di Texas, Amerika Serikat, yang memegang rekor tikungan terbanyak di dunia.
Berkat tikungannya yang menantang, Sirkuit Mandalika memicu aksi-aksi drift yang memukau dari para pembalap selama perlombaan.
Editor : Imam Rachmawan